BJIFF 2024: Para Ahli Bahas Strategi Distribusi Film Tiongkok di Luar Negeri

Asosiasi Dokumenteris Nusantara
0


FORUM Pengalaman dan Prospek Distribusi Internasional Film Tiongkok di Beijing International Film Festival (BJIFF) 2024 menghadirkan pandangan mendalam dari lima panelis terkemuka di industri film. Diskusi bertajuk "Membawa Sinema Tiongkok ke Dunia: Tantangan dan Peluang" membahas strategi distribusi film Tiongkok di pasar internasional.


Dalam forum yang digelar pada 19 April 2024 ini, panelis utama, termasuk William Feng, Stephanie Lee, Quentin, Vincent Quek, dan Fedric, menguraikan empat aspek kunci dalam distribusi film Tiongkok: nilai komersial, penonton, platform, dan strategi.


Nilai Komersial dan Target Penonton

Stephanie Lee dari Westec Media Limited menyoroti pertumbuhan pesat distribusi film Tiongkok di luar negeri. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi film-film seperti "Hi, Mom" dan "Godspeed", serta menyesuaikan promosi dengan preferensi dan kebutuhan audiens lokal.


Platform Distribusi dan Budaya Tiongkok

William Feng menyoroti pentingnya melampaui rilis teatrikal dan memanfaatkan platform streaming utama seperti Netflix dan Disney+. Ia menunjukkan bahwa film-film dengan elemen budaya Tiongkok, seperti "Crouching Tiger, Hidden Dragon", tetap menarik minat penonton internasional.


Strategi Distribusi yang Efektif

Quentin Bohanna dari Mk2 Films menyoroti pentingnya strategi yang disesuaikan dengan sutradara dan jenis film. Ia menggarisbawahi peran festival film dalam mempromosikan karya-karya arthouse Tiongkok di pasar internasional.


Langkah-langkah Menuju Kesuksesan

Para panelis sepakat bahwa langkah-langkah strategis harus diambil untuk memperluas eksposur film Tiongkok di luar negeri. Ini termasuk pembentukan dana distribusi, analisis target audiens, penghapusan hambatan bahasa, fokus pada konten yang mengglobal, dan kemitraan dengan media dan bioskop.


Dengan potensi besar yang dimiliki film Tiongkok di pasar global, para panelis menyatakan optimisme mereka, tetapi juga menekankan perlunya strategi yang tepat dan kolaborasi industri yang kuat untuk mewujudkan potensi tersebut.*** [Andi Shabrina dari Arena BJIFF 2024].

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)