Asosiasi Dokumenteris Nusantara berduka. Seorang anggotanya,
Suko Maryanto, yang tergabung dalam ADN Korda Palembang berpulang Rabu (29/7/2020)
lalu. Suko adalah seorang pegiat yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi di
dunia kesenian. Ia tak kenal lelah dan menyerah dalam memperjuangkan kesenian
di daerahnya. Apapun yang didibutuhkan untuk memajukan kesenian di Palembang
dia selalu siap membantu.
Perjalanan berkesenian Suko berangkat dari seni teater, dan langkahnya
itu ia ayunkan sejak ia masih duduk di bangku SMA. Setelah menyelesaikan studinya di Yogyakarta ia
kembali ke Palembang untuk membangun daerah kelahiranya dengan mengabdi di
bidang kesenian.
Pesona Suko mulai lebih berkilau setelah ia menjadi seorang
penyiar radio di salah satu stasiun radio swasta. Dari situ ia menapak karir
menjadi MC dan mencatatkan namanya dalam deretarn MC kondang di Kota Palembang.
Pergaulannya yang baik dan jiwa humornya yang tinggi membuat Suko dekat dengan banyak
kalangan. Suko juga merupakan seorang motivator untuk para pemula dalam berkesenian.
Sebagai anggota ADN Korda Palembang, Suko sempat terlibat dalam program Rekam Pandemi untuk wilayah
Palembang.
Atas nama seluruh keluarga besar ADN, Sekretaris Jenderal ADN, Erlan Basri, menyatakan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan mengajak para dokumenteris di seluruh Nusantara mendoakan kepergian almarhum agar lapang jalannya menuju Sang Chalik.
"Semoga Almarhum mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Allah," ujapnya.
"Semoga Almarhum mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Allah," ujapnya.
Berikut kesan beberapa orang dekat dengan almarhum.
Hairun Anisyah:
Hairun Anisyah:
Empat bulan ikut bersama di ADN Palembang, banyak pengalaman
yang menarik. Mulai dari dapat ilmu baru dari teman-teman termasuk Bang Suko.
Film-film yang dibuat Bang Suko menginspirasi bukan hanya dari konten tapi
pengambilan gambarnya. Beliau pun bersedia memberi kritik dan saran untuk penyempurnaan
kualita karya kami sesama dokumenteris. Bang
Suko memang tidak pelit ilmu. Ia selalu mau berbagi pengalaman kepada orang yang
memintanya. Selamat jalan, Bang Suko. Terimakasih atas ilmu dan sharing
pengalaman selama ini. Semoga Allah melapangkan jalanmu dan meridhoi setiap
kinerjamu di bidang seni ini.
Among Wicaksono:
Kak Suko adalah pribadi yang penuh semangat dalam menjalankan
tugasnya. Mengenal pribadi beliau menjadikan contoh bagi kami yang lebih muda
untuk tetap berjuang dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Selamat jalan, Kak. Semoga amal ibadahmu diterima disisiNya.
Karyamu tetap kami kenang.
Ari Ibnuhajar:
Pertama kenal, wiiih.. gahar ni orang, serem.. Tapi begitu kenal
lebih jauh, ternyata Bang Suko adalah pribadi yang kocak! Ia pandai mencairkan
suasana di mana saja. Ia bisa serius, tapi juga cerdas dalam melawak.
Ia orang yang selalu ingin tahu. Ia tak bosan-bosan bertanya
tentang dokumenter dan punya kemauan yang kuat untuk belajar bikin film
dokumenter yang hebat.
Yang tak pernah saya lupakan, almarhum pernah membantu saya saat mengalami kesusahan financial. Walau pertemanan kami sangat singkat, namun selalu terkenang. Al Fatihah..