Bertajuk Sambung Rasa, Silaturhmi dan Konsolidasi, para dokumenteris
Surabaya Raya menggelar rembuk melalu platform online Zoom Senin, 13 April 2020.
Itu merupakan rempbuk ketiga yang mereka gelar untuk memnyatukan pandangan
mengenai segala hal ihwal berkait pembentukan asosiasi untuk para pekerja film
dokumenter di Surabaya Raya.
Hari itu acara dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00
WIB melibatkan Anantalisa Febriyanti, Lilik
Haidar Dwipu, Wulansary, Sol Amrida, Agoes
Sam, Rizal, Hasmyral, dan Arik Rahman. Turut terlibat dalam
perbincangan tersebut Sekjen ADN, Erlan Basri.
Pada pertemuan ketiga ini, semua peserta menyatakan bahwa keberadaan ADN
dibutuhkan. Maka pembentuk Korda Surabaya Raya (Surabaya dan sekitarnya) mesti
segera direalisasikan.
Merujuk rumusan Pra Kongres yang diselenggarakan di Rumah Dokumenter,
Klaten, 17 September 2019 ADN Korda Surabaya Raya diarahkan untuk menjadi ruang
bersama bagi dokumenteris Surabaya Raya; sebagai ajang tukar gagasan, berbagai
informasi, dan berjejaring; menyetarakan
dan meningkatkan standar kopetensi bagi para anggota; meningkatkan mutu dan profesionalisme anggota;
membantu dan mendorong produktivitas karya anggota; memberikan perlindungan
hukum bagi para anggota; serta membangun ekosistem film dokumenter Surabaya
Raya (bahkan Nusantara).
Kepengurusan ADN bukanlah besar layaknya partai politik. Meski terstruktur
secara keorganisasian sesuai rules Seknas ADN, namun setiap Korda mempunyai
otonomi dalam menentukan program kerjanya.
Ke depan, jika dirasa perlu akan di bentuk ADN di sekitar Surabaya sesuai
geografisnya dengan catatan ADN Korda Surabaya Raya telah kuat dan makin
berkembang berjejaring dengan para dokumenteris seJawa Timur.
Kepengurusan
Setelah semua dibicarakan secara matang, forum bersepakat memilih
pengurus ADN Korda Surabaya Raya. Mereka menunjuk Hasmyral
Ichsan sebagai Ketua, Lilik Haidar Dwipu
sebagai Sekretaris, dan Anantalisa
Febriyanti sebagai Bendahara. Sementara Wulan Sary ditugasi mengawal Bidang Litbang dan Humas, Arik
Rahman mengawal Bidang Edukasi, dan Sol Amrida sebagai perancang Program.
Dalam perkembangnannya ke depan ADN Korda Surabaya Raya diproyeksikan akan
membentuk struktur kepengurusan sebagaimana yang dibentuk oleh ADN Pusat yang
dilengkapi Bidang Kerjasama (Dalam dan
Luar Negeri) dan Bidang Advokasi.
Mengenai siapa saja yang berhak menjadi anggota ADN Korda Surabaya Raya,
forum menetapkan: Warga Negara Indonesia yang berkarya di bidang film
dokumenter antara lain dokumenteris, produser film dokumenter, penulis film dokumenter
serta periset film dokumenter yang berdomisili di Wilayah Surabaya Raya.[]
ADN/AB